Konnichiwa!~ Hari ini aku mau ngebahas tentang 1 Litre of Tears atau Ichi Rittoru no Namida. Jadi, 1 Litre of Tears itu drama yang based on kejadian nyata. 1 Litre of Tears juga ada bukunyaa, bukunya itu ditulis sama Kitou Aya. Bukunya ditulis bedasarkan buku diary milik Kitou Aya. Kitou Aya itu punya penyakit Spinocerebellar Athrophy. Nah, kisah nyata nya Kitou Aya dijadiin drama sama film.

Di episode-epidode awal sih belum kerasa sedihnya. Di episode awal-awal, Ikeuchi Aya (nama tokoh di drama) itu mulai suka jatuh pas jalan sama ngejatuhin barang. Ibunya, Ikeuchi Shioka yang ngebawa Aya ke dokter gara-gara Aya jatuh pas mau jalan ke sekolah. Aya itu jago main basket sama masuk ke sekolah yang bagus. Ketika orangtuanya udah tau Aya kena penyakit Spinocerebellar Athropy yang nggak bisa disembuhin, mereka belum mau ngasih tau Aya. Spinocerebellar Athropy ngebuat penderitanya sedikit demi sedikit nggak bisa jalan, nggak bisa ngomong, susah megang barang dan susah menelan makanan. Saat itu Aya sama kelasnya tampil paduan suara. Lagu yang ditampilinnya Sangatsu Kokonoka. Kalau aku denger lagu ini kebawanya pengen nangis #curhat. *skip*

Setelah Aya tau kalau dia kena penyakit itu, dia mulai ngejalanin rehabilitasi. Sebenernya Aya tau sendiri kalau dia kena penyakit itu. Hari demi hari, Aya mulai susah jalan. Dia harus pake kursi roda dan akhirnya keluar dari klub basket. Dia harus dibantu buat naik tangga ke kelasnya, untungnya dia punya temen yang baik-baik semua. Tapi, diujungnya Aya harus pindah ke sekolah khusus orang yang berkekurangan. Sebelum Aya pindah, temen-temen sekelasnya nyanyi Sangatsu Kokonoka. Pas part ini aku lansung lari ke kamar mandi gara-gara itu terlalu sedih #curhat. *skip*

Di sekolah itu, Aya ketemu orang yang seumuran dia yang menderita Spinocerebellar Athropy dari umur 12 dan sekarang udah susah ngomong. Ternyata penyakit Spinocerebellar Athropy-nya Aya, termasuk yang perkembangannya cepat, ketika masih bersekolah, ia sudah kesulitan berbicara. Setelah lulus sekolah, ia mulai dirawat di Rumah Sakit. Di rumah sakit, Aya sempat desperate, tapi Ikeuchi Shioka terus menyemangatinya. Selama di Rumah Sakit, ia terus menulis diary. Aya mengatakan, menulis diary itu bisa membuktikan bahwa ia hidup T__T Setelah 10 tahun ia melawan penyakit ini, Aya menghembuskan nafas terakhirnya di umur 25.

Itu cuma cerita singkatnya aja. Dramanya lebih lebih lebih lebih sedih dari ceritanya. Ada afterstory nya sih sebenernya, tapi aku belum nonton, hehehee~

Waktu Aya tau penyakitnya T__T

Jaa~ nee...  Konnichiwa, Minna!